Di dalam pemrograman, pengambilan keputusan diperlukan untuk menentukan statement mana yang selanjutnya akan di-eksekusi. Seperti halnya dengan Bahasa pemrograman lainnya, Bahasa C memiliki function IF untuk menguji sebuah statement.
Syntax / format penulisan:
If (ekspresi_yang_diuji)
{
// blok statement ditulis di sini
// yang di-eksekusi jika memenuhi pengujian If
}
Bagaimana statement If bekerja?
Statement If menguji nilai kebenaran dari ekspresi yang ada di dalam kurung (blok-if), bernilai benar (True) atau salah (False).
- Jika hasil pengujiannya bernilai benar, maka statement dalam blok If di-eksekusi.
- Jika hasil pengujiannya bernilai salah, maka statement dalam blok If tidak di-eksekusi (diabaikan).
Contoh Program
#include <stdio.h>
int main()
{
int angka;
printf("Input-lah sebuah angka :"); scanf("%i", &angka);
if (angka > 1)
{
printf("Angka yang di-input lebih besar daripada 1");
}
printf("\nSaya suka semua angka, terutama angka di slip gaji");
return 0;
}
Penjelasan program
Jika angka yang di-input adalah lebih besar daripada 1, misalnya angka 2, maka blok statement di baris 9 di-eksekusi, sehingga yang ditampilkan di layar:
Angka yang di-input lebih besar daripada 1
Saya suka semua angka, terutama angka di slip gaji
Sebaliknya, jika angka yang di-input adalah tidak lebih besar daripada 1, maka statement di baris 9 tidak di-eksekusi, sehingga yang ditampilkan di layar adalah:
Saya suka semua angka, terutama angka di slip gaji
Catatan:
Untuk statement tunggal, penulisannya tidak harus menggunakan kurung kurawal (blok {…}) sehingga contoh If di atas dapat ditulis:
if (angka > 1)
printf("Angka yang di-input lebih besar daripada 1");