Untuk kali ini, dibahas mengenai array dalam bahasa C, beserta contoh sederhana penggunaan array. Secara umum array dapat didefinisikan sebagai sekumpulan data dengan tipe yang sama. Misalnya untuk menyimpan sekumpulan data 5 bilangan ganjil pertama, dapat digunakan sebuah variable array yang ukuran 5.
Dalam contoh ini, sebuah variable array tersebut (misalnya bernama “array_ganjil”) secara berurutan akan berisi 1, 3, 5, 7, 9.

Perulangan dalam sebuah pemrograman (atau biasa disebut sebagai ‘loop‘), digunakan untuk mengerjakan proses perulangan sebuah blok program, dengan meng-eksekusi blok program tersebut berkali-kali sampai sebuah batasan tercapai. Batas yang dimaksud adalah sebuah nilai benar atau salah, yang dihasilkan dari sebuah statement penguji (condition).

Salah satu perulangan dalam bahasa pemrograman C adalah ‘for’. Pada penerapannya, umumnya for digunakan jika jumlah perulangannya (loop) telah ditentukan.

Bahasa C dan C++ pada dasarnya mirip; beberapa perintah atau statement dapat digunakan di keduanya (C dan C++). Bahasa C++ dapat dinyatakan sebagai bahasa lanjutan atau pengembangan dari bahasa C. Namun demikian, tentu saja keduanyan memiliki perbedaan.

Di dalam pemrograman, pengambilan keputusan diperlukan untuk menentukan statement mana yang selanjutnya akan di-eksekusi. Seperti halnya dengan Bahasa pemrograman lainnya, Bahasa C memiliki function IF untuk menguji sebuah statement.